PENILAI LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTIK
Kuliah Kerja
Praktik ini telah dinilai pada tanggal ………………………
PENILAI
(…………………………………….……..)
Saran-saran dari Penilai:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
iii
KATA PENGANTAR
Laporan KKP adalah salah satu bukti tentang telah dilakukannya
suatu kegiatan atau kejadian secara mandiri atau dilakukan di suatu instansi atau perusahaan oleh mahasiswa.Laporan tersebut meliputi
berbagai hal dari jenis kegiatan Kerja Praktik yang dilakukan, waktu kegiatan, tinjauan
pustaka yang digunakan serta
kegiatan yang dilakukan dilapangan.
Kegiatan
KKP memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam rangka usaha menerapkan teori
dan pengetahuan yang telah diterimanya di dalam kelas serta memperluas wawasan pada kegiatan nyata di
bidang studi masing-masing.
Puji syukur kepada Tuhan Y.M.E. atas
segala rahmat dan hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas semester 4pada
mata kuliah analisa dan perancangan system informasi dengan tepat waktu,
Besar harapan kami semoga hasil makalah
ini dapat memberikan manfaat yang besar baik untuk kami ataupun orang lain. Ucapan terima kasih tak lupa kami
sampaikan kepada dosen Pengajar mata kuliah Metode
Penelitian Semester 4
atas bimbingan dan arahan beliau, kepada teman-teman dan pihak-pihak yang turut
mendukung untuk terciptanya makalah ini.
Akhir
kata penulis menyadari makalah ini memiliki banyak kekurangan, karena itu
sangat diharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca demi perbaikan
dan sekaligus memperbesar manfaat tulisan ini sebagai referensi.
Tangerang,
November 2013
iv Penulis
(Kelompok 2)
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Judul Laporan
KKP...................................................................................i
Lembar Persetujuan Laporan KKP…………………………………………….ii
Lembar
Penilai Laporan KKP…………………………………………………iii
Kata
Pengantar.....................................................................................................iv
Daftar Isi................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………..1
1.1.Latar Belakang…………………………………………………….1
1.2.Maksud dan Tujuan ……………………………………………….1
BAB II LANDASAN TEORI………………………………………………..3
2.1.
Konsep Dasar
Sistem……………………………………………..3
2.1.2.Jenis-jenis
Sistem………………………………………………..3 2.1.3 Siklus Hidup Pengembangan
system……………………………4
2.2. Data Flow
Diagram……………………………………………….4
2.2.1. Definisi DFD……………………………………………………4
2.2.2.Tahpan
Pembuatan DFD………………………………………...5
2.2.3.
Simbol-Simbol…………………………………………………..5
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN.......................................................7
3.1.
Latar
Belakang Perusahaan …………………………………….7
3.1.1. Sejarah Perusahaan …………………………………………….7
3.1.2. Jenis Produck……………………………………………………7
3.1.3. Struktur
Organisasi dan Fungsi …………………………………...……...7
3.1.4.Visi Dan Misi
Perusahaan……………………………………….9
3.2. Proses Pemesanan
Barang Dan Proses Produksi ………………10
3.2.1. Proses pemesanan Barang……………………………………..10
3.2.2. Proses Produksi………………………………………………..11
3.3.
Data Flow
Diagram (DFD) …………………………………....12
3.4.
Kamus
Data……………………………………………………..15
3.5.
Contoh
Dokumen……………………………………………….16
3.7.
Permasalahan …………………………………………………..17
3.8.
Pemecahan
Masalah…………………………………………….18
BAB IV PENUTUP………………………………………………………….19
4.1.
Kesimpulan……………………………………………………..19
4.2.
Saran…………………………………………………………….19
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………VI
DAFTAR GAMBAR………………………………………………VII
LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………...VII
V
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
cetak sablon merupakan
ilmu grafika terapan yang bersifat praktis atau dengan kata lain sablon adalah
kegiatan cetak mencetak grafis menggunakan kain kasa (screen) pada bidang yang
terjadi secara cetak gambar yang tercetak akan sesuai dengan model atau klise
yang ada pada screen. Dengan adanya perkembangan tehnologi saat ini, tehnik
cetak memiliki dua jenis antara lain, Cetak master dan sablon. Cetak master merupakan
kegiatan mencetak yang menggunakan mesin-mesin yang memiliki tehnologi yang
tinggi, sedangkan sablon yang menggunakan ala-alat cetak sederhana yang tidak
memerlukan biaya yang mahal.
Dalam tugas ini kelompok kami
mengangkat topik di bidang percetakan menggunakan tehnik sablon, dimana
alat-alat yang dignakan cukup sederhana
dan mudah ditemukan serta biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar.
Dan dengan menggunakan tehnik ini , penulis dapat mengetahui dasar dalam
penyablonan dan alat-alat sablon apa saja yang digunakan maupun di perlukan
dalam penyablonan.Sehubungan dengan kondisi yang ada di atas, dalam tugas ini
kelompok kami melakukan riset ke sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
percetakan sablon
Semoga dengan adanya tugas riset ini dapat
memberikan manfaat bagi kami untuk lebih memahami khususnya dalam bidang study
analisa perancangan system informasi dalam sebuah perusahaan , dan agar
mahasiswa/i bisa menjadi bagian di masyarakat yang kelak dapat terjun langsung
dan berani memulai
untuk
membuka usaha sendiri. Agar meningkatkan kemapuan praktisnya untuk memulai
memahami, memecahkan dan menjabarkan berbagai persoalan baik secara nyata yang
berkembang di masarakat, selain itu juga untuk menambah wawasan di dalam dunia
kerja yang sebenarnya serta dapat memecahkan suatu permasalahan dan persoalan
yang dihadapi dengan baik dikalangan layaknya.
1.2
Maksud dan Tujuan
Maksud dan Tujuan yang
ingin dicapai dari study tugas ini adalah sebagai salah satu syarat untuk Ujian
Akhir semester. Selain itu ada nya tugas riset ini diharapkan akan membantu :
1. Agar Mahasiswa dapat
menemukan relevansi antara teori yang diperoleh di ruang kuliah dengan cara
praktek di lapangan.
2.Agar Mahasiswa
memperoleh pengetahuan praktis dan keterampilan serta dapat mengkaji sebagai
prmasalahan dalam sebuah perusahaan.
3.Agar Mahasiswa dapat
memperoleh pengalaman yang nyata pada bidang pekerjaan yang telah dipelajari di
ruang kuliah.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar
Sistem
Menurut Gordon B. Davis,Sistem adalah
seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, alat, konsep dan prosedur
yang dihimpun menjadi satu untuk maksud dan tujuan bersama.
Dengan
kata lain, Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi
yang artinya bekerja sama membentuk satu kesatuan komponen-komponen sistem atau
elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian dari sistem.
Sedangkan
analisa perancangan sisten informasi terdiri dari 4 kata yaitu
Analisa,Perancangan,Sistem dan Informasi dimana mempunyai arti sbb:
Analisa: adalah Suatu kegiatan yang dimulai dari proses
awal didalam
mempelajariserta
mengevaluasi suatu bentuk permasalahan (case) yang ada.
Perancangan:
adalah proses melibatkan pemilihan misi dan objektif serta tindakan untuk
mencapainya
Sistem:adalah Seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari
manusia,mesin/alat & prosedur serta konsep menjadi satu utk maksud &
tujuan bersama.
Informasi:adalah data yang telah diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna
&
berarti bagi yang menerimanya
2.1.2Jenis-jenis
Sistem
1. Level Organisasi,terdiri dari Transaction Processing
System.
2. Level Knowledge, terdiri dari Office Automation System
dan pendukung Knowledge Work System.
3. Level Sistem Ahli, terdiri dari Sistem Informasi
Manajemen dan
Decision Suport
System.
4. Level Manajemen Strategis,terdiri dari Executive
Suport System
Group Decision
Suport System dan lebih umum dijelaskan Computer
Supported
Collaborative work System.
2.1.3 Siklus
Hidup Pengembangan Sistem:
1. Identifikasi
masalah,peluang, tujuan
2. Menentukan syaratsyaratpeluang, tujuan
3. Menganalisa kebutuhan-Kebutuhan sistem
4. Merancang Sistem yang direkomendasikan
5. Mengembangkan dan Mendokumentasikan Perangkat lunak
6. Menguji dan Mempertahankan system
7. Mengimplementasikan Dan mengevaluasi system
2.2
Data
Flow Diagram
2.2.1
Definisi DFD
Data flow diagram adalah Menggambarkan
pandangan mengenai masukan,proses dan keluaran sistem yang berhubungan dengan
masukan, proses dan keluaranserta merepresentasikan dan menganalisis
prosedur-prosedur mendetail dalam sistem yang lebih besar. Diagram
mengkoseptualisasikan bagaimana data didalam organisasi. Pada aliran data
menekankan logika yang
mendasari sistem.
2.2.2 Tahapan Proses
Pembuatan DFD
1. Diagram Konteks
Tingkatan
tertinggi dalam diagram alir data dan hanya memuat satu proses, menunjukkan
system keseluruhan, diberi nomor penyimpanan data
2. Diagram Nol
(0)
Menggambarkan
detail dari diagram konteks, masukan dan
keluaran yang
ditetapkan dalam diagram konteks tetap konstan dalam semua diagram sub
urutannya dan sudah menunjukkan bentuk penyimpanan.secara
nol dan tidak
memuat
3. Diagram
Detail
Dikembangkan
untuk menciptakan diagram anak yang lebih mendetail. Proses pada diagram dikembangkan
disebut parent process diagram yang dihasilkan disebut child diagram Apabila proses
tersebut tidak dapat lagi dikembangkandisebut sebagai proses primitif.
2.2.3
Simbol-Simbol DFD
-EXTERNAL ENTITY
.
-PROSES
-DATA
STORE
-DATA FLOW
BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1 Latar Belakang
3.1.1 Sejarah
singkat Perusahaan
Perusahaan DCM_ART
berdiri pada tanggal 1 januari 2013, pada awalnya ide mendirikan perusahaan ini
muncul karena melihat peluang bisnis di dunia sablon sangat menjanjikan serta
bisa berdiri dengan modal awal yang tidak terlalu tinggi
perusahaan ini masih tergolong ke usaha
kecil menengah berlokasi di jalan cilenggang 1 Serpong Tanggerang selatan ,dan sampai saat ini
perusahaan tersebut masih dalam tahap berkembang dan sudah menghasilkan omset
yang lumayan berkisar Rp10 juta perbulan
3.1.2 Jenis Produk
Produk yang dihasilkan meliputi berbagai macam jenis
cetak sablon baik dalam bentuk kaos, sweater dll sesuai dengan pesanan konsumen
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Di
dalam mencapai tujuan perusahaan secara efisien dan efektif bagi perusahaan
yang memproduksi barang dan jasa selalu dibutuhkan suatu wadah yang disebut
organisasi yang memadai. Dengan adanya struktur organisasi yang
terorganisir dengan
baik, maka tiap bagian mempunyai tanggung jawab tersendiri untuk menunjang
terciptanya suatu organisasi yang baik. Organisasi yang baik merupakan salah
satu elemen yang penting untuk menggerakkan semua kegiatan yang ada dalam
perusahaan.
Dalam struktur organisasi tersebut akan tercipta suatu
pembagian tugas dan tanggung jawab antara pemimpin dengan karyawan maupun
antara karyawan yang satu dengan karyawan yang lainnya. Dengan adanya struktur
organisasi diharapkan masing-masing pekerja dapat menjalankan tugasnya secara
terkoordinasi dengan baik dan efektif.
Perusahaan DCM_ART menggunakan sistem organisasi fungsional
dimana pemilik perusahaan
dibantu oleh para anggota untuk
menjalankan suatu aktivitas pekerjaan.
STRUKTUR
ORGANISASI
BAG. PRODUKSI
RAHMAT HIDAYAT
|
BAG.OPERASIONAL
ANDI PRASETYA
|
3.1.4 Visi Dan
Misi Perusahaan
Visi:
1. berusaha memberikan yang terbaik dalam usaha clothing guna memuaskan konsumen,sehingga
distro kami lebih unggul.
2. menyediakan kwalitas barang/produk yang unggulan dan bersaing dengan mutu
terbaik.
3. memenuhi dunia fashion anak muda dan khususnya pecinta distro.
9
Misi:
1. menghasilkan produk terbaik dan berkwalitas,sehingga banyak konsumen yang
minat.
2. menyakinkan konsumen dengan memberikan pameran distro dalam tiap bulan guna
baju/clothing yang terbaru.
3. pantang menyerah demi kemajuan dan kepuasan konsumen.
3.2
PROSES PEMESANAN DAN POSES
PRODUKSI
3.2.1 Proses Pemesanan
A,para
konsumen melakukan pemesanan cetak sablon secara langsung datang ke perusahaan,
dan memberikan keterangan tentang cotoh desain gambar dan bahan yang di
inginkan, sekaligus memeberikan uang muka
B.kemudian
bagian designer
akan melakukan desain pembuatan gambar sesuai dengan pesanan
C.setelah
mendesain gambar kemudian bagian operasional akan melakukan order kaos jadi
yang masih polos ke suplier yang sudah langganan
10
3.2.2
ProsesProduksi
A.setelah
screen gambar dan bahan kaos sudah siap maka dilakukan proses produksi, karna
perusahaan ini masih dalam tahap berkembang maka peoses produksi masih
dilakukan dengan manual dan alat sedehana
B.jenis
cat yang biasa digunakan adalah cat rubber , keunggulan cat ini di banding cat
lain adalah lebih tahan lama dan lebih kuat meleka pada bahan-bahan textil
C.proses
pencampuran bahan tinta sablon baik dari segi warna maupu bahan penguat untuk
rubber pada tinta sablon.
D.cara
penyablonan ke bahan msih menggunakan cara manual cukup meletakan screen gambar
diatas kaos yang akan disablon.
E.kemudian
sebarkan\tuangkan tinta rubber ke atas sreen, setelah tinta rata kemudian
digosok menggunakan rakel,untuk memindahkan tinta dr screen k dalam kaos sesuai
keinginan si pemesan.
F.proses
penyablonan dilakukan sampai 2 sampai dengan 3 tergantung ketebalan tinta pada
kaos.
G.setelah barang jadi
maka ownerakan
menghubungi costumer dan memberitahukan bahwa pesanan sudah jadi dan siap di
ambil
11
12
3.3 Kamus Data
Kamus Data
Dokumen Masukan Formulir Permintaan Pesanan
Nama Arus Data :
Purchase Order
Alias : PO
Bentuk Data : Cetakan Manual
Arus Data : Customer –Proses 1.1
Proses 1.1 Arsip P
Penjelasan
: Untuk Pemesanan Bahan
Periode
: Setiap Terjadi Pemesanan Bahan
Volume
: Rata-rata perhari 30 pesanan
Struktur Data : Header + Isi
Header = No_PO + Tgl_PO + Nama_Customer +
Alamat_Customer + Status _Kond_Brg
No_PO
*Terdiri dari 10 digit*
Tgl_PO = Tgl+ Bulan+Tahun
Isi= 1{Nama_Brg + Juml_Pesan+harga+Total}10
15
16
3.2.4
Permasalahan
Dalam
menjalankan sebuah perusahaan tentunya akan menemui berbagai kendala dan
permasalahan, dan permasalahan yang di hadapi oleh perusahaan ini ada berbagai
masalah utama yaitu
1. modal (baik modal awal maupun modal
kerja) dan finansial jangka panjang ·
2. Keterbatasan Sumber Daya Manusia
(SDM) Salah Satunya adalah Kurangnya tenaga produksi
3. Kurangnya Sarana Dan Prasarana Dalam
Proses Promosi dan Pemasaran
4. Masalah Keterbatasan bahan baku
17
3.2.5
Pemecahan
Masalah
1. Untuk modal
biasanya kami mencari pinjaman ke bank syariah
Dengan system pembagian hasil
2. Jika sedang
terjadi lonjakan order biasanya kami melakukan system kerja lembur
3. Melakukan
promosi dengan cara memberikan harga yg relative lebih murah di banding
percetakan sablon lain, dan biasanya para pelanggan yang merasa puas dengan
produck yang kami akan membawa teman-temannya untuk cetak sablon di tempat kami
4. Ketika
terjadi sulitnya pencarian bahan baku, kami meminta backup kepada relasi dari
clotch lain
18
B A B III
P E N U T U P
4.1
KESIMPULAN
Percetakan sablon ini memberikan
banyak manfaat yaitu proses pembuatan dan alat-alat yang dibutuhkan tidak
terlalu sulit serta dapat mengembangkan kreatifitas kedalam bentuk gambar dan
penyablonan ini dapat membuka peluang usaha yang dewasa ini mengalami
peningkatan yang cukup baik. Dan dengan skil dan pengolahan menejemen keuangan
yang baik, bisnis sablon ini akan mendatangkan untung yang lumayan besar.
4.2
SARAN
Bagi kawan – kawan yang punya
keinginan menjadi pengusaha mungkin usaha cetak sablon ini bisa menjadi salah
satu pilihan yang cocok untuk memulai membuka usaha karena tidak memerlukan
modal yang begitu besar,
19
DAFTAR PUSTAKA
3. Modul matakuliah metode penelitian bina sarana
informatika
4. Modul matakuliah APSI binasarana informatika
Vi
DAFTAR GAMBAR
Vii
viii
Ix
FORM PENILAIAN PRESENTASI
Kelas :12 4D 03
Judul KKP : Analisa Percetakan Sablon DCM_ART
Kelompok : 2
NO
|
NIM
|
NAMA
|
PARAF
|
1
|
12120937
|
Herman pirwaniadi
|
|
2
|
12120445
|
Dedy Kurniawan
|
|
3
|
12121775
|
Rahmat Hidayat
|
|
4
|
12120934
|
Rahmat Suteja
|
|
5
|
12120908
|
Yanuar Aditya
|
|