SELAMAT BERKUNJUNG DI BLOG SATRIA SILHKAN KLIK DAN MARI BERBAGI INFORMASI

Ada-ada saja udah punya bini tp masih celamitan gadis ABG

Written By satria on Sunday 21 July 2013 | 08:44

ada-ada saja ulah yang dilakukan orang ini
udah punya bini tapi masih celamitan gadia ABG
BIAR mbah Maridjan rosa-rosa-nya seperti apa, tak mungkin mampu berbuat seperti Panuju, 27, dari Surabaya ini. Usai mencabuli gadis SMP, dia masih tuntaskan gairah dengan istri. Tapi akhirnya kasus satu “burung” rame-rame ini jadi urusan polisi, karena Ny. Tanti, 24, tak tahan dengan kelainan suami.

Yang sering terjadi di kalangan penjahat kelamin, adalah praktek salome alias satu lobang ramai-ramai. Kasus semacam ini yang sangat spektakuler di tahun 1970-an adalah kasus Sum Kuning di Yogyakarta. Skandal ini dipeti-eskan karena menyangkut para anak pejabat. Namun belakangan, salome sudah terjadi di mana-mana gara-gara pengaruh internet. Padahal Menkominfo Tifatul Sembiring sudah getol memblokiri situs-situs porno tersebut, tapi masih banyak juga yang lolos.

Adalah Panuju, warga Pucang I yang tinggal di Jl Patrice Lumumba Surabaya. Meski pekerjaannya hanya tukang kebun di kompleks real estate, tapi kekeranjingannya pada situs porno luar biasa. Ada saja caranya membuka situs-situs cabul yang selama ini sudah banyak diblokir oleh Mentri Tifatul. Lewat jagad maya itulah, Panuju bisa berselancar memperluas cakrawala, tentang bagaimana laki perempuan sejagad melampiaskan nafsu biologisnya.

Bagi lelaki dewasa yang sudah berumahtangga, gambar-gambar di internet itu sekedar jadi pengetahuan saja. Tapi Panuju tidak, dia ingin pula mempraktekkan langsung, seperti apa sih asyiknya koalisi dan “eksekusi” dengan dua wanita sekaligus? Sebagai suami, jelas di rumah sudah ada satu rekanan alias istri sendiri. Yang satunya? “Harus cari dong, perempuan di Surabaya kan juga ombyokan,” begitu pikir Panuju.

Namanya juga sedang milik. Baru keluar dari kompleks, Panuju sudah ketemu cewek yang sesuai kriterianya: cantik, peduk (seksi). Gadis yang ternyata bernama Ida, 16, itu ternyata pelajar SMP dari Krian Sidoarjo. Ditilik dari usianya memang masih kelewat hijau, tapi postur tubuhnya sudah demikian laik ranjang. Setidaknya ini bisa memuaskan selera dan imajinasi Panuju yang berbasis situs porno di internet.

Agaknya Panuju memang jago melobi macam Ahmad Fatanah. Buktinya tanpa banyak diplomasi Ida berhasil dibawa ke rumah kontrakannya. Awalnya, katanya hanya sekedar untuk silaturahmi. Tapi ketika Ida mau pulang, dilarang keras. Walhasil sampai malam hari gadis ABG itu dalam kekuasaan si tukang kebun. “Mau ya? Nanti saya nikahi deh,” kata Panuju. Entah apa yang dimaksudkan dengan “mau” tersebut. Tapi merujuk otaknya yang selalu ngeres, bisa ditebak bahwa maksud Panuju ke situ-situ juga.

Tengah malam, istrinya diajak ke kamar penyekapan Ida. Dengan mata telanjang, Tanti dipaksa melihat bagaimana suaminya menggauli gadis kenalan baru itu secara paksa. Sadisnya, begitu selesai melampiaskan nafsunya, Tanti ditarik Panuju, dipaksa untuk melanjutkan ke sesi dua. Awalnya tanti hendak berontak, tapi karena diancam, akhirnya melayani juga.

Hari-hari berikutnya terus berlanjut. Asal habis menggauli Ida, Panuju memaksa Tanti aktif dalam proyek satu “burung” rame-rame itu. Tak tahan dengan kekejaman dan kelainan suaminya, Tanti pun mengadu pada Pak RT setempat. Penggerebekan segera dilakukan. Dasar sableng, saat digeropyok warga rame-rameh, eh…..Panuju juga masih asyik menggauli paksa Ida
mohon untuk tidak meniru perbuatan ini ia kawan-kawan
                                                                                  sumber www.poskota news.com

0 comments:

Post a Comment